Saham dan crypto adalah dua jenis investasi yang semakin populer dan banyak diminati oleh para investor. Kedua jenis investasi ini menawarkan peluang keuntungan yang besar, namun memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham atau crypto, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya.
Saham vs Crypto, Lebih Bagus yang Mana?
Dalam artikel ini, akan dijelaskan perbedaan antara saham dan crypto dalam hal asal usul, regulasi, volatilitas, dan likuiditas. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan meminimalkan risiko kerugian.
Asal Usul
Saham adalah bentuk investasi yang sudah ada sejak lama. Saham adalah bukti kepemilikan pada sebuah perusahaan, dan investor yang memiliki saham memiliki hak suara dalam keputusan penting perusahaan. Sementara itu, crypto atau cryptocurrency adalah aset digital yang dibuat menggunakan teknologi blockchain dan dapat diperdagangkan di pasar kriptocurrency. Crypto baru muncul pada tahun 2009 setelah peluncuran Bitcoin.
Regulasi
Saham diatur oleh badan regulasi keuangan di berbagai negara, seperti SEC di Amerika Serikat dan FCA di Inggris. Badan regulasi ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan publik beroperasi dengan baik dan memastikan perlindungan bagi investor. Sementara itu, pasar crypto saat ini masih relatif tidak diatur dan lebih tidak teratur daripada pasar saham. Ada beberapa badan regulasi yang mulai mengatur pasar crypto, seperti SEC di Amerika Serikat, tetapi sebagian besar pasar crypto masih tidak diatur.
Volatilitas
Pasar saham memiliki volatilitas yang relatif rendah dibandingkan dengan pasar crypto. Pasar saham dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan, tetapi biasanya tidak sedramatis fluktuasi harga di pasar crypto. Investasi crypto, di sisi lain, dikenal karena volatilitas yang tinggi, di mana harga dapat berubah secara dramatis dalam waktu singkat.
Likuiditas
Pasar saham adalah pasar yang sangat likuid dan mudah diperdagangkan. Dalam pasar saham, trader dapat membeli dan menjual saham dengan mudah, dan harga pasar biasanya tidak berubah secara signifikan karena volume perdagangan yang besar. Sementara itu, likuiditas investasi crypto lebih rendah daripada saham. Volume perdagangan di pasar crypto masih relatif kecil dibandingkan dengan pasar saham, dan harga pasar dapat berubah secara dramatis karena volume perdagangan yang rendah.
Kesimpulan
Saham dan crypto adalah dua jenis investasi yang berbeda dengan karakteristik yang unik dan risiko yang berbeda. Saham sudah ada sejak lama dan diatur oleh badan regulasi keuangan di berbagai negara, sementara pasar crypto masih relatif tidak diatur. Pasar saham memiliki volatilitas yang rendah dibandingkan dengan pasar crypto dan pasar saham juga lebih likuid daripada pasar crypto.
Kamu bisa baca lebih lengkapnya cara investasi crypto jangka panjang.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham atau crypto, penting untuk memahami karakteristik dan risiko dari masing-masing jenis investasi. Pastikan untuk melakukan riset dan analisis yang tepat sebelum membuat keputusan investasi yang besar.
