Konten ini akan memberitahu anda strategi cara berjualan pulsa untuk pemula yang benar supaya bisa sukses dan meraih keuntungan secara maksimal. Pembahasannya saya bedakan menjadi 2 yaitu cara berjualan pulsa untuk pemula dengan konter dan tanpa konter, karena cara mengoptimalkannya memang sedikit berbeda.
Cara Berjualan Pulsa untuk Pemula non Konter
Jika kalian adalah penjual pulsa tapi tidak memiliki konter, tidak perlu berkecil hati dan jangan patah semangat. Dengan pengelolaan yang benar, InsyaAllah bisnis ini bisa sukses meskipun dijalankan secara freelance tanpa konter.
begini cara pertama untuk teman teman yang pemula tapi tidak memiliki konter tapi bisa sukses?
Anda harus perhatikan hal-hal ini ketika memulai bisnis jualan pulsa: dan teman teman bisa melihat tentang convert pulsa di sini : convert pulsa.
Perhatikan 1: Jumlah kompetitor di daerah sekitar
Lazimnya orang akan memulai usaha, mengetahui jumlah kompetitor adalah hal yang umum dilakukan. Kalian pun sama, lakukan pengecekan jumlah kompetitor (orang yang menjalankannya tanpa konter) di sekitar dulu sebelum memulai bisnis pulsa. Jika belum ada satu pun, itu artinya sangat pontesial sekali jika kalian memulainya.
Bagaimana jika sudah lebih dulu ada orang lain yang berbisnis pulsa?
Kalau jumlahnya masih 1-3 orang, itu tidak masalah, kalian masih bisa bersaing dengan catatan pasarnya memang banyak. Tapi kalau sudah lebih dari 3 orang yang menjalankan bisnis ini, sebaiknya anda ganti tema bisnis lain atau sekalian membuka konter pulsa.
Perhatikan 2: Pelajari kekuatan kompetitor
Anda tidak boleh buta pada kekuatan kompetitor, sebab mereka menarget pasar yang sama dengan anda. Kalian harus pelajari, bagaimana cara kompetitor menjual pulsa ke konsumen, apakah dengan sistem tunai atau hutang.
Yang harus kalian tahu, para penjual pulsa non konter kebanyakan menggunakan sistem hutang dalam penjualannya. Ini sangat riskan sekali, penjualan secara bon/hutang umumnya akan sangat menghambat sekali pada kemajuan bisnis pulsa.
Bila demikian yang terjadi, anda harus punya strategi lain untuk menghadapi sistem penjualan bon yang diterapkan kompetitor.
Strategi – 1 Pakai sistem penjualan hutang juga
Jika modal kalian sama banyaknya dengan yang digunakan oleh kompetitor, kalian bisa mencoba sistem penjualan secara hutang juga sama dengan yang diterapkan oleh kompetitor. Bedanya, jatuh tempo pembayarannya harus kalian percepat. Misal kompetitor menerapkan bon penjualan 3 hari baru menagih, maka anda harus lebih cepat, kalau memungkinkan bon hari ini, besok harus sudah dibayar oleh konsumen.
Sebab, jika tidak demikian, kemajuan bisnis pulsa kalian pasti terhambat, sulit berkembang karena modal gak bisa muter dengan cepat. Yang perlu kalian tahu, pulsa itu adalah produk primer yang gak punya kadaluarsa dan selalu dibutuhkan setiap saat.
Bagaimana cara menagih bon kepada pelanggan supaya mereka gak berbelit?
Gampang saja, kalian bisa mencoba trik sederhana ini “pak/bu bon pulsanya saya minta dulu ya, uangnya mau saya pakai untuk isi saldo lagi supaya tidak kehabisan begitu nanti butuh”. Intinya kalian tagih dengan sopan saja dan utarakan alasan kenapa kalian nagihnya lebih cepat dari kompetitor.
Strategi – 2 Penerapkan sistem uang titipan
Untuk menyiasati bon, kalian bisa menerapkan sistem uang titipan. Ini mirip dengan arisan atau tabungan. Jadi para pelanggan kalian harus menitipkan sejumlah uang kepada anda yang bisa mereka pakai untuk membeli pulsa kepada kalian kapanpun mereka butuh. Secara teoritis, selain mengurangi penjualan bon, strategi ini juga berpotensi membuat cashflow modal kalian menjadi sangat cepat.
Sumber: Blogpress
Baca juga: ukuran id card
